Wednesday, March 11, 2015

Hanya aku dan cuma aku



Bismillah....

Alhamdulillah...sekian lama menyepi bak membawa diri dari kehidupan realiti...aku yang masih disini mencoretkan kembali detik kenangan hati yang tersembunyi.
Dalam kehidupan yang tiada penghujung dilambung dan dilambung oleh dugaan yang bersambung...bagaikan tiada penghujung demi mengharung aku gagahkan hayunan langkah kaki dan bergantung pada sang pencipta...deminya ku harung agar tidak melambung jauh dan terus hanyut dalam kesinambungan cerita yang tiada penghujung.

ALLAHhumma...sesungguhnya aku memohon daripadamu kekuatan agar aku reda terhadap apa yang telah ditetapkan bagiku langkah kakiku, amalanku, ibadahku, imanku, jiwaku, syukurku, rezekiku, dugaanku agar aku tidak lelah menghadapinya.
Satu-satu jalan yang aku mesti lalui adalah beriman kepada ALLAH,kerana takdir pasti akan terlaksana walaupun aku perlu mengelupaskan diri dari kulit dan keluar dari baju ku.

"Kebaikkan itu sebaik namanya, keramahan seramah wujudnya dan keihklasan itu sesuci rupanya".

Sesungguhnya aku yang tidak tahu kemana arah tuju dan laluan langkah kaki ku, masih mencari dan cuba memahami apa yang tersembunyi dan cuba mengerti apa yang bakal dihidangkan oleh illahi buat diri ini dihadapan nanti...WaALLAHhualam.
Ya ALLAH, sesungguhnya aku bermohon kepadamu agar janganlah kau sulitkan bagiku, permudahkanlah ya ALLAH agar aku bisa mengerti dan mengerti. Perkenankanlah hajatku dan restuilah diriku agar aku tidak lupa siapa aku dan dimana asal usulku nanti.

Masihkah ada hari itu buatku...kebahagianku...cintaku...kejujuranku...kepercayaanku dan kesetianku pada bakal hari nanti tuk aku mengharungi liku-liku hidup yang dihidangkan dihadapan mataku nanti. Aku yang tak pasti dan masih tak mengerti dan masih mencari...dulu kehidupan didunia yang ku junjung kini aku dihancurkan dengan junjungan dunia ku sendiri...ALLAHhurobbi.
Aku akur dengan suratan aku akur dengan kehendak tuhan dan aku akur bermandikan hinaan...ku mampu rintih senandung kedukaan dan aku takkan terkilan apa yang telah ditetapkan bagiku.

Apa pun kejadian dan keadaan yang bakal jadi dan dah terjadi aku hanya mampu tersenyum dan bersabar diatas keterlaluan manusia terhadap manusia...bukanya diatas keterlaluan dugaan yang diberikan...inilah kehidupan mengajar erti kesyukuran ...inilah perjalanan yang bakal mendewasakan...disinilah kekuatan yang bakal dicabar dan tercabar...disinilah kita bakal dinilai dan menilai erti apa itu kehidupan...apa itu kekuatan...apa itu kesungguhan...apa itu kesetiaan...apa itu keimanan...apa itu tangisan ...apa itu kesabaran...apa itu kecekalan dan apa itu mencari...adakah kita perlu mencari seribu bahu untuk menatapi tangisan atau kita hanya perlu mencari 1 lantai untuk bersujud?.

Tanyalah pada hati dan tanyalah pd diri sendiri...apakah yang kita inginkan dalam sebuah kehidupan...adakah begitu atau terus begini selamanya...aku yang masih tak mampu walaupun begitu langkah kakiku harus ku hayun demi mengharung dan mengejar bukannya tersasar dalam mengecap sesuatu...jalan yang dihidang bagiku bukan mudah untuk kepenghujungnya...pasti ada onak berduri, bisa nan berbisa dan luka terluka untuk sampai penghujungnya...dengan lafaz Laa illaha'illaALLAHu dan Bismillah serta Lillahi'taalla aku tau aku tidak mengharungi sendiri...dia sentiasa ada bersama walau dimana ku pergi.

Rahsia ALLAH tiada yang tahu...Aamiin yra.